Beberapa dari kamu mungkin sudah tidak asing dengan treatment yang satu ini yaitu treatment Laser CO2. Bukan tanpa alasan, Laser CO2 menjadi salah satu treatment yang banyak diperbincangkan karena efektivitasnya dalam menghaluskan tekstur kulit. Tidak hanya itu, treatment ini juga mampu menyamarkan kerutan sehingga mampu mengencangkan kulit. Namun yang jadi pertanyaan, bagaimanakah sebenarnya Laser CO2 bekerja? Yuk cari tahu jawabannya dalam artikel ini.
Apa Itu Treatment Laser CO2?
Laser CO2 adalah jenis laser ablatif yang memanfaatkan sinar laser dan gas karbon dioksida untuk mengikis lapisan kulit terluar. Panas yang dihasilkan oleh laser ini akan menguapkan sel-sel kulit yang rusak dan merangsang produksi kolagen baru. Kolagen adalah protein yang berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Ketika kulit memiliki kolagen yang baru, alhasil kulit menjadi lebih kencang, kenyal, dan juga lebih cepat memperbaiki kerusakan.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Treatment Laser CO2
Sebelum memulai treatment Laser CO2 pastikan kamu melakukan hal-hal di bawah ini, agar treatment dapat dilakukan dengan aman:
- Konsultasi dengan Dokter Profesional
Sebelum treatment, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter kulit profesional mengenai masalah kulit, dan apakah Laser CO2 menjadi pilihan treatment yang tepat untuk kulitmu. Selain itu, beritahu juga tentang riwayat medis termasuk alergi, kondisi medis, atau penggunaan obat-obatan, untuk menghindari interaksi atau komplikasi.
- Hindari Paparan Sinar Matahari
Selama beberapa minggu sebelum treatment, hindari paparan langsung sinar matahari dan gunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari kerusakan.
- Berhenti Menggunakan Produk Skincare dengan Bahan Aktif
Untuk sementara waktu, hentikan penggunaan produk skincare dengan bahan aktif seperti retinol, AHA, atau bahan aktif lainnya yang bersifat mengeksfoliasi.
- Hidrasi Kulit dengan Baik
Supaya kulit lebih kuat, pastikan kulit terhidrasi dengan baik dengan menggunakan pelembap yang lembut sesuai jenis kulitmu.
- Hindari Penggunaan Makeup
Makeup bisa menghalangi sinar laser untuk mengenai wajah langsung. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak menggunakan makeup sebelum treatment untuk menghindari iritasi atau infeksi.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Perbedaan Antara Physical dan Chemical Sunscreen
Moisturizer dengan SPF: Perlindungan Ganda untuk Kulit Kamu
Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar untuk Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV
Proses Kerja Laser CO2
Setelah persiapan sudah dilakukan, maka kamu sudah bisa memulai prosedur treatment Laser CO2. Berikut tahapannya:
- Pembersihan Kulit
Sebelum perawatan, kulit akan dibersihkan secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Dokter biasanya akan mengaplikasikan makeup remover untuk membersihkan sisa makeup atau sisa sunscreen di wajah. Kemudian baru sabun cuci muka agar wajah lebih bersih maksimal.
- Pemberian Anestesi
Untuk meminimalkan rasa sakit, dokter akan memberikan anestesi topikal atau suntikan anestesi lokal.
- Penggunaan Laser CO2
Sebelum menggunakan sinar laser, dokter mungkin akan menandai area kulit yang akan ditangani. Kemudian, barulah dokter mengarahkan sinar laser ke area kulit yang akan dirawat. Sinar laser ini mengandung panas yang akan menguapkan lapisan kulit terluar dan menciptakan titik-titik kecil. Nah proses penguapan inilah yang berfungsi untuk merangsang produksi kolagen dan proses regenerasi sel kulit baru.
Durasi treatment dapat bervariasi, biasanya bisa memakan waktu beberapa menit hingga satu jam tergantung pada area dan tingkat keparahan kondisi kulit.
- Pendinginan
Setelah prosedur treatment, kulit akan muncul kemerahan, bengkak, dan mungkin terasa seperti terbakar. Untuk mengurangi efek ini, dokter akan mendinginkan kulit dengan cara mengaplikasikan gel pelembap yang memberikan sensasi dingin. Fungsinya yaitu untuk mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman pada kulit.
- Proses Penyembuhan
Setelah treatment kamu akan melihat munculnya luka-luka kecil yang terbentuk di wajah. Namun jangan khawatir karena, luka ini akan sembuh secara alami, dan perlahan membantu merangsang produksi kolagen baru, serta menghasilkan kulit yang lebih halus dan kenyal.
Masa downtime atau masa pemulihan Laser CO2 bisa berlangsung selama tiga hari sampai seminggu, tergantung pada jenis perawatan dan kondisi kulit. Selama masa downtime ini, kamu disarankan untuk tetap merawat wajah dengan skincare yang lembut. Contohnya sabun cuci muka yang lembut, gunakan moisturizer dan sunscreen yang tidak mengandung alkohol atau perfume, dan hindari penggunaan produk eksfoliasi.
Jika kamu tertarik dengan treatment ini ingat, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Supaya lebih praktis, kamu bisa konsultasikan secara online dengan dokter HNH Skincare melalui link di sini. Atau kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kulit di HNH Aesthetic Clinic terdekat.