Selain sedot lemak, ternyata ada juga lho pilihan body treatment untuk membentuk badanmu menjadi lebih indah. Treatment tersebut adalah fat freezing atau nama lainnya cool-sculpting. Dibanding body treatment lain, fat freezing relatif lebih aman dan minim rasa sakit dalam menghempaskan lemak membandel.
Meski begitu, perawatan setelah fat freezing tetap harus dilakukan agar hasilnya lebih optimal. Nah perawatan apa saja itu? Yuk kita cari jawabannya dalam artikel ini!
Apa Itu Fat Freezing?
Fat freezing atau cool-sculpting merupakan perawatan tubuh yang bertujuan untuk menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu. Treatment ini memanfaatkan gelombang suara yang memancarkan suhu sangat dingin yaitu sekitar -9 derajat, yang kemudian membekukan lemak di area tubuh tertentu dimana alat diarahkan. Setelah lemak berhasil dibekukan, lemak kemudian akan dihancurkan dan dikeluarkan melalui metabolisme tubuh.
Efek Samping Fat Freezing
Meskipun umumnya aman, ada beberapa efek samping fat freezing yang mungkin terjadi yaitu:
Efek Samping Jangka Pendek:
Efek samping jangka pendek umumnya tidak membahayakan dan akan hilang dengan sendirinya:
- Kemerahan: Kulit di area yang dirawat mungkin menjadi lebih merah akibat reaksi terhadap alat fat freezing.
- Pembengkakan: Pembengkakan bisa terjadi di beberapa area tubuh tertentu.
- Memar: Memar mungkin muncul di sekitar area yang dirawat.
- Nyeri: Beberapa orang mungkin merasakan nyeri ringan atau ketidaknyamanan setelah treatment.
- Gatal: Gatal pada area yang dirawat juga bisa muncul setelah menjalankan perawatan ini.
- Mati rasa: Sensasi mati rasa mungkin terjadi di area yang dirawat akibat suhu dingin dari alat yang digunakan.
Efek Samping Jangka Panjang:
Jika kamu mengalami efek samping di bawah ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat:
- Hiperplasia Adiposa Paradoks (PAH): Ini adalah kondisi langka di mana sel-sel lemak yang dibekukan justru tumbuh lebih besar.
Mengapa Perawatan Pasca-Prosedur Penting?
Perawatan pasca-prosedur fat freezing sangat penting untuk membantu:
- Mempercepat proses eliminasi lemak: Dengan perawatan yang tepat, tubuh akan lebih cepat membuang sel-sel lemak yang sudah “membeku/mati” di dalam tubuh.
- Mencegah infeksi: Perawatan steril setelah treatment membantu mencegah terjadinya infeksi pada area yang dirawat.
- Meminimalkan efek samping: Perawatan yang tepat dapat mengurangi kemerahan, bengkak, atau memar yang mungkin terjadi setelah prosedur.
Perawatan Kulit Setelah Fat Freezing
- Pijat Lembut:
- Lakukan pijatan lembut pada area yang dirawat beberapa kali sehari. Pijatan ini membantu merangsang sistem limfatik untuk membuang sel-sel lemak yang mati.
- Konsumsi Banyak Air Putih:
- Tingkatkan asupan air putih untuk membantu proses detoksifikasi dan mempercepat pembuangan sel-sel lemak.
- Olahraga Ringan:
- Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses pembuangan lemak.
- Hindari Aktivitas Berat:
- Hindari aktivitas fisik yang berat seperti mengangkat beban berat atau olahraga yang terlalu intens selama beberapa hari setelah prosedur.
- Lindungi Kulit dari Matahari:
- Gunakan tabir surya minimal SPF 30 atau lebih setiap kali keluar rumah untuk melindungi kulit yang sensitif dari sinar UV setelah treatment
- Menggunakan Korset
- Menggunakan korset disarankan untuk meminimalisir rasa nyeri atau sakit setelah prosedur fat-freezing.
- Hindari Sauna dan Jacuzzi:
- Hindari paparan suhu ekstrem seperti sauna atau jacuzzi selama beberapa minggu setelah prosedur.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Untuk mengetahui progres kemajuanmu, berkonsultasilah dengan dokter secara rutin mengenai efek samping, atau perubahan yang kamu rasakan setelah fat freezing treatment. Jika kamu tertarik dengan treatment ini, kamu bisa merasakannya di HNH Aesthetic Clinic Jagakarsa dengan pelayanan terbaik dan tentunya harga yang terjangkau.