Jerawat adalah masalah kulit yang sering dialami remaja, terutama saat masa pubertas. Perubahan hormon yang terjadi pada masa ini, memicu produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan.
Walaupun mengganggu penampilan, jerawat membandel masih bisa diatasi kok, yaitu dengan menggunakan perawatan yang tepat dan konsistensi.
Ingin tahu perawatan apa saja yang kamu butuhkan? Yuk kita simak lebih lanjut dalam artikel ini!
Memahami Jerawat Lebih Dalam
Jerawat terbentuk ketika folikel rambut (pori-pori) tersumbat oleh minyak (sebum) dan sel kulit mati. Bakteri yang disebut propionibacterium acnes kemudian berkembang biak di dalam pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat.
Jenis-Jenis Jerawat:
Jerawat dibagi ke dalam beberapa jenis yaitu:
- Jerawat Komedo: Jerawat yang belum meradang, berupa titik hitam atau putih.
- Papula: Jerawat merah kecil dan keras.
- Pustula: Jerawat yang berisi nanah, sering disebut sebagai jerawat batu.
- Nodul: Jerawat yang besar, keras, dan nyeri, terletak jauh di dalam kulit.
- Kista: Jerawat yang berisi nanah dalam jumlah banyak, yang dapat meninggalkan bekas luka mendalam.
Penyebab Jerawat
Perubahan hormon yang terjadi pada remaja menjadi penyebab utama munculnya jerawat. Namun selain hormon, terdapat beberapa faktor lain yang dapat memicu munculnya jerawat yaitu:
- Genetika: Jika orang tua memiliki riwayat jerawat, kemungkinan besar anak-anaknya juga akan mengalaminya.
- Produk perawatan kulit: Penggunaan produk yang mengandung bahan comedogenic, atau kandungan tertentu yang tidak cocok pada kulit, dapat memicu munculnya jerawat dan masalah kulit lainnya.
- Diet: Makanan yang tinggi gula dan produk susu dapat memperburuk jerawat pada beberapa orang, terutama orang dengan kulit sensitif.
- Stres: Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yaitu hormon yang dapat memicu peradangan.
Cara Mengatasi Jerawat
Mengatasi jerawat memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Nah kamu bisa mulai dengan langkah mudah berikut untuk mengusir jerawat membandel pada wajah:
-
-
Membersihkan Wajah Secara Rutin:
- Bersihkan wajah setiap hari sebanyak dua kali sehari, di pagi dan malam. Pada malam hari, gunakan milk cleanser terlebih dahulu untuk membersihkan sisa sunscreen dan debu. Kemudian gunakan facial wash, agar wajah bersih hingga ke pori-pori.
- Hindari menggosok wajah terlalu keras.
-
Gunakan Produk yang Tepat:
- Pilih produk perawatan kulit yang berlabel “non-comedogenic” atau “oil-free”. “Non-comedogenic” artinya produk yang kamu gunakan tidak akan menyumbat pori-pori sehingga tidak menimbulkan komedo. Sementara “oil-free” artinya tidak mengandung minyak, sehingga lebih ringan di wajah
-
Perhatikan Kandungan Produk:
Supaya kamu dapat mengatasi jerawat dengan lebih efektif, kamu bisa mencoba beberapa kandungan berikut ini, yang sudah terkenal dapat mengatasi jerawat:
- Salicylic acid: Mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.
- Niacinamide: Mencerahkan kulit, cocok untuk menyamarkan bekas jerawat
- Tea Tree Oil: Berfungsi sebagai anti bakteri, untuk melawan bakteri jahat penyebab jerawat
Perawatan di Rumah:
Kamu bisa coba beberapa perawatan alami di rumah, untuk mendampingi skincare yang kamu gunakan:
- Masker wajah: Masker wajah seperti clay mask, masker madu, dan oatmeal, dapat membersihkan wajah dari jerawat secara alami.
- Kompres hangat: Kompres hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi, untuk mempercepat penyembuhan jerawat.
Perubahan Gaya Hidup:
- Diet sehat: Konsumsi makanan yang kaya serat, buah-buahan, dan sayuran. Faktanya dengan menerapkan clean eating, tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada wajah.
- Kelola stres: Lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi stres seperti berolahraga, melukis, atau aktivitas lainnya yang kamu suka.
- Cukup tidur: Tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki sel-sel kulit, sehingga mencegah munculnya jerawat.
Mencegah Bekas Jerawat
Bekas jerawat dapat menjadi masalah yang lebih sulit diatasi daripada jerawat itu sendiri. Kamu bisa coba tips di bawah ini untuk mencegahnya:
- Lindungi kulit dari matahari: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 atau lebih setiap hari, agar wajah tidak kusam dan mencegah munculnya bekas jerawat.
- Hindari memencet jerawat: Memencet jerawat dapat menimbulkan infeksi dan merusak struktur kulit. Sehingga setelahnya, timbulah bekas jerawat kehitaman atau lebih parah, bopeng.
Kapan Harus ke Dokter Kulit?
Jenis jerawat tertentu seperti jerawat kista atau nodul lebih sukar ditangani daripada jenis jerawat lainnya. Jika kamu memiliki jenis jerawat tersebut atau tanda-tanda di bawah ini, segera hubungi dokter:
- Jerawat semakin parah dan tidak membaik dengan perawatan skincare.
- Jerawat menyebabkan rasa sakit yang hebat.
- Muncul bekas luka yang mengganggu.
- Memiliki jerawat yang disertai dengan gejala lain, seperti demam atau nyeri sendi.
Itulah cara efektif untuk mengatasi jerawat membandel pada remaja. Agar kamu tidak salah pilih, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kecantikan di sini, untuk mendapatkan rekomendasi produk sesuai dengan permasalahan kulitmu!