Memiliki kulit wajah bersih dan sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Untuk mewujudkannya, Anda perlu mengetahui lebih dahulu tipe kulit wajah Anda, karena beda tipe kulit, beda pula cara perawatan dan produk perawatan kulit yang harus digunakan.
Setiap orang memiliki tipe kulit wajah yang berbeda dan bisa berubah seiring pertambahan usia. Selain itu, jenis kulit wajah juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor genetik, penyakit tertentu, dan faktor lingkungan, misalnya paparan sinar matahari, debu, dan polusi berkepanjangan.
Sebagian orang seringkali bingung udah pake banyak skincare tapi kok gak ada perubahan ya? Nah, kali ini kita akan bahas tipe kulit yang dimiliki manusia, kira-kira tipe kulit kamu kaya gimana ya?
Nah, penting banget buat tahu jenis kulit kita sebelum memilik mau pake skincare yang mana ya?
Tipe Kulit Wajah Normal
Keadaan kulit normal seperti apa sih? tipe kulit wajah normal memiliki kondisi yang tidak terlalu kering dan berminyak. Tipe kulit ini memiliki kelembapan dan kekenyalan yang cukup karena minyak alami yang dimiliki kulit tersebar secara merata, tapi produksi minyak tidak berlebihan sehingga kulit tidak tampak mengilap. Kulit normal hanya memiliki sedikit masalah kulit atau kadang tidak sama sekali. Kulit tidak tampak kusam, memiliki persebaran warna yang merata, dan pori-pori yang tidak terlalu besar. Tipe kulit ini juga tidak mudah mengalami iritasi.
Tipe Kulit Wajah Berminyak
Keadaan tipe kulit wajah berminyak kadang tampak seperti glowing, padahal itu minyak yang dihasilkan dari kulit wajah kita. Nah, kulit berminyak ini disebabkan oleh produksi sebum yang tinggi. Sebum itu apa? Sebum adalah minyak alami yang berfungsi melindungi dan menjaga kelembutan kulit. Kulit berminyak bisa semakin parah akibat perubahan hormone, pertambahan usia, dan lain-lain.
Nah, biasanya orang dengan tipe kulit berminyak ini memiliki masalah dengan pori-pori besar, jerawat, komedo, serta masalah yang menimbulkan bercak berwarna pada kulit. Hampir seluruh bagian wajah tampak mengkilap akbiat minyak berlebih. Jika tidak dirawat dengan baik, pori-pori besar dapat tersumbat dan menyebabkan breakout. Pemilik kulit berminyak disarankan untuk mencuci muka dua kali sehari, menghindari pembersih scrub, dan memilih produk perawatan kulit berlabel non-komedogenik.
Kulit Kering
Nah kalau tipr kulit kering ini biasanya disebabkan oleh faktor luar seperti udara yang kering, kebiasaan mandi terlalu lama, dan paparan bahan kimia pada produk pembersih kulit. Jenis kulit ini juga bisa dimiliki oleh orang yang mengalami perubahan hormone atau mulai menua.
Ciri-cirinya yaitu pori-pori amat kecil, adanya bercak kemerahan, dan penampilan kulit yang cenderung kusam. Kulit kering biasanya juga terasa ketat, memiliki garis-garis yang lebih terlihat, serta mudah gatal dan teriritasi.
Kulit yang sangat kering bisa menjadi kasar, pecah-pecah, dan bersisik, terutama dibagian belakang tangan dan kaki. Kulit kering yang tidak terawat dapat mengalami peradangan dan bahan berkembang menjadi eksim.
Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi adalah perpaduan dari beberapa tipe kulit dan merupakan tipe kulit yang paling umum. Ciri khasnya adalah area tertentu pada kulit terasa berminyak, sedangkan area yang lain justru normal, kering, atau bahkan sensitif. Bagian kulit yang biasanya berminyak adalah T-Zone yang terdiri dari dahi, hidung, dan dagu. Sementara itu, area kulit yang kering adalah di sekitar mata dan mulut. Pipi bisa kering ataupun berminyak, tergantung seberapa banyak produksi sebum.
Pemilik kulit kombinasi juga menghadapi masalah yang sama dengan kulit berminyak, yakni pori-pori besar, komedo, dan kulit yang tampak mengilap. Akan tetapi, masalah jerawat Anda mungkin tidak separah pemilik kulit berminyak.
Kalau jenis kulit wajah yang sensitive itu yang seperti apa ya?
Kulit sensitif berbeda dengan keempat jenis kulit lainnya. Kulit sensitif pada dasarnya adalah kulit yang mudah mengalami iritasi. Pemilik kulit sensitif bisa saja mempunyai kulit yang normal, berminyak, kering, maupun kombinasi.
Tipe kulit ini mudah terserang gatal, terbakar matahari, dan pecah-pecah. Kulit sensitif juga lebih sering mengalami ruam, kemerahan, dan terkena reaksi alergi akibat kosmetik. Terkadang, juga tampak bercak dan pembuluh darah pada permukaan kulit. Jika Anda memiliki kulit sensitif, kenali apa yang menjadi pemicu iritasi atau radang untuk mencegah masalah kulit. Ada banyak faktor yang dapat memicu masalah pada kulit sensitif, tapi yang paling umum adalah produk skincare yang tidak sesuai.
Nah, kira-kira sudah tau belum, kulit kamu masuk ke tipe kulit yang m5ana ya? buat dapat informasi menarik lainnya jangan lupa follow ig @hnh.skincare ya.
Kalau kamu pengen konsulatsi sama dokter secara langsung langsung klik link ini ya, konsultasi dengan dokter.